Berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas yang sangat
sederhana nan berguna.
Aktivitas ini merupakan aktivitas harian hampir tiap orang. Meskipun olahraga ini tergolong sederhana, nyatanya memiliki banyak manfaat yaitu selain murah, mudah, dan aman, juga dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit degeneratif penyebab kematian. Namun, sangat disayangkan bahwa kebanyakan orang pada
jaman sekarang memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi dibanding berjalan kaki walaupun pejalanan yang akan
ditempuh cukup dekat, hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dari
masyarakat tentang manfaat berjalan kaki.
Hidup sehat merupakan
keinginan dan harapan bagi setiap manusia. Tak hanya sehat secara rohani, namun
juga sehat secara jasmani. Berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas fisik
yang juga merupakan olahraga.
Apa saja
manfaat dari berjalan kaki?
1. Mengurangi
Metabolic Syndrome
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki
30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu
penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang
akan menyebabkan kematian. Sebanyak 24 juta perempuan di AS menderita metabolic
syndrome. Sementara itu dalam sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa
dengan berjalan kaki selama setengah jam dalam sehari dapat mengurangi bahaya
penyakit jantung sebesar 11%, terutama bagi perempuan.
2. Mengurangi
Resiko Terkena Kanker Payudara
Penelitian lain yang dipublikasikan
oleh Journal of the American Medical Associationmenyebutkan bahwa berjalan kaki
selama beberapa jam dalam waktu satu minggu dapat mengurangi resiko terkena
kanker payudara. Karena ketika berjalan kaki, lemak yang ada pada perempuan
akan berkurang dan menjadi sumber estrogen.
3. Mengurangi
Berat Badan
Berjalan kaki selama 30-40 menit
per hari dapat mengurangi berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh Brown
University dan University of Pittsburgh menyebutkan bahwa perempuan yang
berjalan kaki satu jam selama lima hari dalam satu mingu dan mengkonsumsi 1.500
kalori tiap hari, dapat mengurangi berat badan sebanyak 11,3 kilogram dalam
setahun. Jadi dengan jalan kaki anda bisa menghindari obesitas yang sering
memicu berbagai penyakit. (Bumgardner, 2009).
4. Mengurangi
Gejala Osteoporosis
Manfaat lain dari berjalan kaki
yaitu mengurangi gejala osteoporosis, karena dengan berjalan kaki, tulang akan
menjadi lebih kuat sehingga mampu menahan beban tubuh. Dengan berjalan kaki
10.000 langkah sebagai salah satu terobosan menuju Indonesia Sehat adalah salah
satu upaya untuk mengurangi resiko osteoporosis. (National Institute of Health
(NIH), 2000)
5. Mencegah
Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki
selama 50 menit, ternyata dapat menunda atau bahkan mencegah diabetes khususnya
diabetes tipe 2, terutama pada orang-orang yang memiliki tubuh gemuk.
6. Memperbaiki
Kualitas Tidur
National Sleep Foundation
menyebutkan bahwa berjalan cepat di sore hari akan membuat tidur lebih nyenyak.
Para ahli mengatakan bahwa berjalan kaki akan meningkatkan hormon serotonin
yang memebuat anda akan merasa lebih nyaman. Akan tetapi hindari berjalan kaki
dua jam sebelum tidur.
7. Mengurangi
Rasa Sakit atau Nyeri
"Berjalan kaki akan mengurangi
risiko cedera atau kram dan membuat tubuh Anda terasa lebih baik," ujar
instruktur kesehatan Alice Peters Diffely. Berjalan kaki secara cepat atau
berjalan kaki di dalam kolam renang akan mengurangi keluhan nyeri encok. Namun
aktivitas ini bagi penderita encok harus dilakukan secara berselang-seling,
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.
8. Membuat
Bahagia
Penelitian yang dilakukan oleh
Universitas Texas menyimpulkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari
bisa mengurangi depresi dan stres.
9. Awet
Muda
Dengan berjalan kaki, akan
menjadikan otak lebih aktifkarena asupan oksigen kedalam sirkulasi darah akan
berjalan dengan baik. Sehingga kekuatan untuk berpikir pun tidak terganggu.
Ternyata
banyak sekali manfaat berjalan kaki yang tidak kita sadari. Memulai kebiasaan
hidup sehat itu tidaklah sulit dan dapat
dimulai dari hal yang sedehana.