Demam berdarah adalah suatu penyakit endemis yang disebabkan
oleh virus. Virus ini dibawa oleh nyamuk yang termasuk dalam genus Aedes.
Nyamuk Aedes merupakan nyamuk yang berkembangbiak dengan baik pada wilayah
tropis, berhubung Indonesia merupakan negara yang terletak diwilayah tropis
maka ancaman demam berdarah memang cukup besar. Sebagai catatan, Indonesia
pernah dinobatkan oleh Badan WHO sebagai negara dengan kasus demam berdarah
tertinggi di Asia Tenggara terhitung dari tahun 1968 hingga 2009. Sungguh angka
yang membuat kita sangat prihatin dengan keadaan tersebut. Dari Data
Depkessendiri, provinsi di Indonesia yang memiliki angka kematian tertinggi
akibat demam berdarah adalah Bangka Belitung dengan 4,58 % diikuti dengan
Bengkulu 3,08% dan Gorontalo dengan angka 2,2%. Penyakit ini juga tergantung
pada kondisi kekebalan tubuh penderita, oleh sebab itu banyak sekali anak-anak
yang menjadi korban demam berdarah. Pada artikel terpisah, saya telah membahas
mengenai demam berdarah pada anak. Anak merupakan sasaran empuk bagi nyamuk Aedes
Aegepty karena nyamuk aktif pada saat jam-jam anak-anak bermain diluar ruangan
yang mungkin tidak terawasi oleh setiap orang tua. Kekebalan tubuh pada anak
juga belumlah sempurna bila dibandingkan dengan orang dewasa.
Penyebab
Demam Berdarah
Penyakit demam
berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegepty.
Virus tersebut disalurkan melalui aliran darah manusia setelah nyamuk yang terinfeksi
virus demam berdarah dengue menggigit manusia. Perlu anda ketahui penyakit
demam berdarah bukanlah penyakit menular, dalam artian penyebaran penyakit ini
tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia secara langsung, namun nyamuklah
yang menjadi perantaranya. Berikut ini gambar nyamuk demam berdarah yang perlu
anda waspadai.
Dalam beberapa
kasus gejala demam berdarah tidak dapat serta merta dikenali, namun perlu
pengujian tes darah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa korban terkena
penyakit demam berdarah atau penyakit lain. Demam berdarah memang sulit
didiagnosis karena gejalanya sangat mirip dengan penyakit flu atau tipes. Oleh
karena itu dokter selalu menganjurkan kepada siapa saja untuk segera
memeriksakan diri apabila mengalami sakit yang diduga demam berdarah.
Karakteristik Nyamuk Demam
berdarah :
- Nyamuk tersebut lebih suka hidup dalam ruangan, tempat kumuh ataupun genangan air
- Nyamuk mempunyai kemampuan terbang yang baik, jadi sulit ditangkap
- Biasanya aktif pada waktu pagi dan siang hari
- Biasanya gigitan terjadi pada area kaki atau pergelangan kaki
- Gigitannya kadang tidak sakit, sehingga kadang orang tidak menyadarinya
Gejala
Demam Berdarah
Tak lengkap
rasanya bila makalah demam berdarah ini tidak dilengkapi dengan gejala demam
berdarah. Sebenarnya gejalanya cukup sulit dibedakan dengan penyakit lain,
namun beberapa ahli kesehatan telah merangkumnya dalam beberapa gejala ini:
- Sakit kepala yang parah
- Suhu badan menjadi tinggi, bahkan mencapai 38 hingga 40 derajat celcius
- Terdapat bintik-bintik merah di tubuh
- Mata bagian belakang terasa sakit
- Menjadi sangat gelisah dan disertai keringat dingin pada ujung kaki dan telapak tangan
- Pendarahan yang tidak wajar, kadang seseorang bisa mimisan
Apabila anda
sudah memeriksakan diri ada beberapa parameter yang digunakan oleh tim medis
untuk menentukan apakah seseorang mengalami demam berdarah atau tidak dengan
melakukan tes tourniquet. Tes Tourniquet merupakan salah satu yang telah
dianjurkan oleh WHO untuk menentukan apakah seseorang mengalami demam berdarah
atau tidak. Tes Tourniquest atau Rumpel-Leede merupakan metode diagnosis klinis
yang menguji kerapuhan dinding kapiler untuk mengidentifikasi trombositopenia,
pengujian ini secara sederhana digunakan untuk mengetahui tingkat gangguan
vaskuler maupun trombosit. Apabila pengujian menunjukkan hasil positif maka ada
gangguan trombosit yang mengacu pada gejala demam berdarah.
Fase
Demam Berdarah
Tak lengkap
rasanya bila makalah demam berdarah ini tidak dilengkapi dengan fase-fase yang
harus dilewati ketika terserang DB. Seseorang yang mengalami demam berdarah
akan mengalami 3 fase penentuan hidup, fase ini merupakan karakteristik yang
perlu diperhatikan karena kadang fase ini membingungkan, apalagi saat fase
kritis. Fase kritis dalam demam berdarah kadang diartikan sebagai titik sembuh
karena pada saat itu suhu badan yang tadinya tinggi menjadi turun. Berikut ini
fase-fase yang harus dihadapi semua orang ketika terdiagnosa mengalami demam
berdarah.
1.
Fase Pertama
Fase pertama
adalah ketika seseorang terdiagnosis demam berdarah, fase ini biasanya terjadi
pada hari pertama hingga ketiga seseorang mengalami gejala-gejala demam
berdarah. Fase ini bisa dibilang virus sedang menyebar melalui saluran darah
manusia setelah masuk melalui gigitan nyamuk. Pada fase ini seseorang akan
mengalami sakit kepala yang luar biasa dan bahkan merasa gelisah hingga
terbangun dari tidurnya saat malah hari
2.
Fase Kedua
Fase kedua
biasanya terjadi pada hari keempat hingga kelima. Pada fase ini demam / suhu
badan yang tinggi menjadi turun sehingga banyak orang mengira bahwa pada saat
fase ini penyakit demam berdarah mau sembuh. Sebenarnya fase kedua adalah fase
demam berdarah yang terberat atau bisa juga dibilang fase kritis, suhu badan
yang turun pada pasiesn sebenarnya terjadi karena pasien mengalami Dengue Shock
Syndrome atau lebih dikenal DSS. DSS adalah masa dimana kekebalan tubuh menjadi
berkurang yang ditandai dengan wajah yang pucat, pendarahan bahkan kesadaran
mulai berkurang. Kematian terbesar dalam demam berdarah terjadi pada fase ini.
3.
Fase Ketiga
Fase ketiga
adalah fase yang biasanya terjadi pada hari ketujuh hingga kedelapan, fase ini
menandakan bahwa pasien telah melewati masa kritis dan menuju fase penyembuhan.
Fase ini ditandai dengan kondisi badan yang mulai stabil, nyeri maupun ngilu
sudah berkurang sehingga nafsu makan kembali normal. Fase ini pun bisa dikenali
dengan lancarnya buang air seni oleh pasien.
Cara
Pencegahan Demam Berdarah
Dalam memerangi demam berdarah,
kita bisa melakukan beberapa langkah pencegahan. Berikut ini beberapa cara
pencegahan demam berdarah yang dapat dilakukan dilingkungan keluarga:
1.
Menguras Bak Mandi
Bak mandi
merupakan tempat nyamuk berkembang biak, bintik-bintik tersebut senang sekali
hidup dalam genangan air seperti bak mandi. Usahakan selalu menguras setidaknya
seminggu sekali agar terhindar dari bintik-bintik nyamuk.
2.
Menutup Penampungan Air
Penampungan air
ada banyak macamnya, contohnya seperti bak kontrol, septitank ataupun beberapa
tempat yang dipergunakan untuk menyimpan persediaan air. Genangan air tersebut
merupakan tempat ideal berkembangnya nyamuk demam berdarah. Anda harus selalu
mengontrol kondisi air dan menutupnya rapat-rapat.
3.
Mengubur Barang Bekas
Selain merusak
pemandangan, barang bekas / sampah sering menjadi tempat bersembunyinya nyamuk.
Anda perlu membersihkan lingkungan agar terhindar dari berkembangnya nyamuk
demam berdarah ditempat tinggal anda.
Ketiga cara pencegahan demam
berdarah diatas sering disebut dengan istliah 3M. Jadikan kebiasaan 3M menjadi
bagian dari hidup sehat anda dan keluarga. Sekian bahasan mengenai makalah
demam berdarah yang bisa saya share untuk menambah pengetahuan anda, semoga
bermanfaat dan membantu anda terhindar dari penyakit demam berdarah.
Pengobatan DBD
Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan Demam Berdarah.
Maka, hal yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena
penyakit ini adalah:
- Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
- Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
- Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
- Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk pemulihan.
- Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.
Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita
tidak buruk dan diperbolehkan oleh dokter. Tetapi, butuh ketelitian dalam
merawatnya. Anda juga harus terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan
periksa darah setiap hari untuk mengetahui kondisinya. Dirawat di rumah sakit
dapat menjadi pilihan jika Anda merasa hal itu lebih aman karena tindakan medis
bisa segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan diberikan
infus untuk menambah cairan pasien.
Hal-hal
yang membahayakan dari penyakit DBD karena infeksi virus ini dapat menyebabkan
trombosit darah turun menjadi sangat rendah. Yang kemudian akan menyebabkan
pembuluh darah menjadi kempis, cairan bocor sehingga darah masuk ke
rongga-rongga tubuh dan menyebabkan pendarahan pada telinga, hidung, atau kulit
yang dapat mengakibatkan kematian.
Sumber
: http://www.anggaputra.com/makalah-demam-berdarah-lengkap-dengan-penjelasan/